Kesempatan kali ini, saya ingin berbagi ilmu berkaitan dengan seni rupa, kalian pasti sudah tau apa itu seni rupa, bagi yang belum tau apa seni rupa itu ini definisinya Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Nah, sekarang tinggal macam-macam aliran yang ada dalam seni rupa, silahkan :
1. Romantisme
Latar belakang munculnya
aliran romantisme di Perancis disebabkan karena para seniman sudah tidak cocok
lagi dengan bentuk aliran neo klasikisme yang menampilkan bentuk atau objek
yang statis dan warna yang lembut. Kata romantisme berasal dari kata roman yang berarti cerita. Ciri dari aliran romantisme adalah sangat menghendaki bentuk lukisan yang dapat menggambarkan
suatu peristiwa atau suasana yang penuh dengan pertentangan serta luapan emosi
yang sangat berlebihan.
2. Naturalisme
Seiring dengan tmbulnya
aliran realisme, maka munculah aliran naturalisme, di mana para seniman
memiliki kebebasan berekspresi dalam mementukan tema lukisan. Para seniman
lebih condong ke bentuk objek alam dengan memilih warna warna yang menarik.
Ciri dari aliran naturalis adalah pelukis lebih mementingkan atau mengedepankan
alam bebas sebagai wahana berekspresi dari pada di dalam ruang atau studio.
3. Realisme
Latar belakang timbulnya
aliran realisme adalah karena para seniman tidak senang terhadap aliran romantisme yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan. Ciri dari aliran
Relisme beranggapan bahwa sesuatu harus dilukiskan atau digambarkan seperti apa
adanya atau sesuai dengan kenyataan yang ada.
4. Kubisme
Aliran Kubisme dimulai di Paris
pada tahun 1906, yang dipelopori oleh Pablo Picasso (Spanyol) dan George
Braque. Aliran kubisme lebih menyederhanakan bentuk bentuk alam menjadi bentuk
kubus segitiga, lingkaran, dan elips. ciri khas lukisan kubisme adalah
mengimitasi bentuk alam, serta mengubahnya menurut cara tertentu. Konsep melukis tersebut
tidak sekedar meniru alam, melainkan menciptakan kembali bentuk bentuk yang kuat dan terstruktur. Pelukis perlu menganalisis sekurang kuranya unsur yang
paling pokok, yaitu garis,bidang, dan massa dari objek yang dilukis. Tokoh
Pelukis Kubisme adalah : Marcel Duchamp, Marc Chagall, dan Max Weber.
5. Dadaisme
Pada saat berkecamuk Perang Dunia 1, tepatnya bulan Februari 1916, seorang penyair Rumaina yang bernama Tristan Tzara dan Marcel Janco, dua penulis Jerman Hugo Ball dan Richard Huelsenbeck, serta senirupawan dari perancis, Hans Arp, berkumpul di Cabaret Voltaire, Zurich. Mereka mendirikan sebuah kelompok yang diberi nama "Dada" yang berarti bahasa anak anak untuk menyebutkan kuda mainan. Melihat cara mereka mengambil sebuah nama untuk kelompok itu menunjukkan sikap nihilitas, menolak semua hukum seni keindahan yang sudah ada, sebagai protes terhadap nilai nilai sosial yang semakin runyam. Mucnulnya aliras Dadaisme disebabkan oleh persamaan nasib dan melihat pranata sosial yang kian tidakmenentu. Sebab lainya adalah semua karya mereka (penganut aliran dadaisme) merupakan bentuk karya yang memiliki ciri khas sinis. Ciri khas dadaisme yang lain adalah menolak setiap bentuk karya seni yang besifat moral, sosial, dan estetis.
Pada saat berkecamuk Perang Dunia 1, tepatnya bulan Februari 1916, seorang penyair Rumaina yang bernama Tristan Tzara dan Marcel Janco, dua penulis Jerman Hugo Ball dan Richard Huelsenbeck, serta senirupawan dari perancis, Hans Arp, berkumpul di Cabaret Voltaire, Zurich. Mereka mendirikan sebuah kelompok yang diberi nama "Dada" yang berarti bahasa anak anak untuk menyebutkan kuda mainan. Melihat cara mereka mengambil sebuah nama untuk kelompok itu menunjukkan sikap nihilitas, menolak semua hukum seni keindahan yang sudah ada, sebagai protes terhadap nilai nilai sosial yang semakin runyam. Mucnulnya aliras Dadaisme disebabkan oleh persamaan nasib dan melihat pranata sosial yang kian tidakmenentu. Sebab lainya adalah semua karya mereka (penganut aliran dadaisme) merupakan bentuk karya yang memiliki ciri khas sinis. Ciri khas dadaisme yang lain adalah menolak setiap bentuk karya seni yang besifat moral, sosial, dan estetis.
6. Surealisme
Pada dasarnya aliran
surrealisme merupakan gerakan dalam sastra. Istilah itu ditemukan oleh
Apollinnaire untuk menamai judul dramanya pada tahun 1927. Pada tahun 1929
Andre Breston mengambilnya untuk eksperimen dalam metode penulisannya yang
spontan. menurut pendapat Breston, surealisme adalah otomatis dari psikis yang
murni, dengan proses pemikiran yang sebenarnya untuk diekspresikan secara verbal.
Menurut Soedarso, surealisme
menganggap serta bersandar pada leyakinan realitas yang superior dari kebebasan
asosiasi, keserbabisan mimpi, pemikiran yang otomatis, tanpa kontrol, dan
kesadaran, Contoh pelukis yang menganut aliran surealisme adalah Mason dalam
karya "Hewan Terluka" dan "Komposisi", Mira dalam karya
"Wanita dan Burung di Terang Bulan" dan Salvador Dali dalam karyanya
"Jerapah Terbakar" dan"konstruksi Lunak dan Kacang Rebus".
7. Abstrak
Aliran abstraksionisme
muncul di Amerika, sekitar tahun 1930, dibawa oleh Piet Mondrian. Latar belakang munculnya aliran abstraksionisme modern adalah adanya tendensi para
pelukis dalam menggunakan kuas dan berbagai cara yang berhubungan dengan
isyarat atau gerak kuas dan tekstur. Latar belakang yang lain adalah para
pelukis tergantung pada tanda yang abstrak dan imajinasi bentuk dengan kestuan
bidang warna yang luas. Pada akhirnya, perkembangan
seni lukis di Amerika pecah menjadi dua golongan pelukis, yaitu golonganpelukis
sebagai aksi (Action Painters), seperti Jackson Pollock,De kooning, Yves Klien,
Gorky dan pelukis yang menggunakan bidang warna yang luas atau imajinasi
abstrak, seperti Mark Rothko, Clyfford still, Robert Motherwell, dan Adolph
Gotlieb. Ciri khas dari aliran
abstraksionisme adalah bahwa aliran tersebut merupakan ciptaan yang terdiri
atas susunan unsur unsur rua yang sama sekali terbebas dari bentuk bentuk alam.
Karena sesuatu munculnya dari dunia dalam batin, maka yang muncul biasanya akan
berbeda. Berbeda dengan dunia luar, sehingga karyanya akan bersifat
individualisme dan sangat pribadi. Tokoh seni lukis aliran Abstraksionisme yang
lain adalah Kasimir Malavich dan Kandinsky.
8. Impresionisme
Aliran Impresionisme yaitu ciri lukisan bertemakan alam yang dibuat secara langsung dan cepat, berdasarkan kesan pencahayaan, garis, dan warna. Aliran Impressionisme merupakan aliran seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail. Tokoh aliran ini ialah Zaini Kusnadi, Solichin serta Afandi pelukis maestro indonesia sebelum beraliran ekspressionisme.
Aliran Impresionisme yaitu ciri lukisan bertemakan alam yang dibuat secara langsung dan cepat, berdasarkan kesan pencahayaan, garis, dan warna. Aliran Impressionisme merupakan aliran seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail. Tokoh aliran ini ialah Zaini Kusnadi, Solichin serta Afandi pelukis maestro indonesia sebelum beraliran ekspressionisme.
9. Klasikisme
Aliran Klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini ialah Kartono Yudhokusumo dan Amri Yahya.
Aliran Klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini ialah Kartono Yudhokusumo dan Amri Yahya.
10. Kontemporer
Karya seni rupa kontemporer
adalah karya seni rupa masa kini. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau
lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau
saat ini; jadi seni kontemporeradalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan
zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Nah itu tadi secuwil contoh yang bisa saya berikan, terima kasih :D
0 komentar:
Posting Komentar